Tag Archives: komputer

Radeontop Command Not Found [Solved]

Berikut merupakan solusi yang saya temukan untuk mengatasi ‘radeontop: command not found’, bila dijalankan sebagai user biasa.

  1. Buka terminal & login sebagai root ‘su -‘
  2. Masukkan root password
  3. Install radeontop ‘apt-get install radeontop’
  4. Coba jalankan radeontop sebagai root ‘radeontop’
  5. Bila berhasil berjalan, logout dari root ‘exit’
  6. Jalankan radeontop ‘radeontop’
  7. Bila keluar ‘bash: /usr/bin/radeontop: No such file or directory’ kita harus membuat symbolic link
  8. Login sebagai root ‘su -‘
  9. Check lokasi radeontop yang dijalankan sebagai user root ‘which radeontop’, untuk lokasi yang saya dapat adalah ‘/usr/sbin/radeontop’
  10. Buat symbolic link dari hasil yang didapat di point 9. ‘ln -s /usr/sbin/radeontop /usr/bin/radeontop’
  11. Keluar dari root user ‘exit’
  12. Jalankan radeontop ‘radeontop’ sebagai user biasa.

DONE.

Install MariaDB Server Debian 11 Bullseye

Berikut adalah cara install MariaDB Server atau mungkin mirip dengan MySQL Server.

  1. Buka terminal dan login sebagai root ‘su -‘
  2. Masukkan password root
  3. Apt Update ‘apt-get update’
  4. Install mariadb-server ‘apt-get install mariadb-server’
  5. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Do you want to continue? [Y/n]’, lalu tunggu sampai selesai
  6. mysql secure install ‘mysql_secure_installation’
  7. Tekan enter pada saat ‘Enter current password for root ( enter for none )’
  8. Ketik ‘n’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Switch to unix_socket authentication [Y/n]’
  9. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Change the root password? [Y/n]’
  10. Masukkan password baru untuk root user mariadb di ‘New Password’ dan ‘Re-enter new password:’ lalu tekan enter
  11. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Remove anonymous users? [Y/n]’
  12. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Disallow root login remotely? [Y/n]’
  13. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Remove test database and access to it? [Y/n]’
  14. Ketik ‘y’ dan enter pada saat ada pertanyaan ‘Reload privilege tables now? [Y/n]’

done.

Installasi sudah selesai dan dapat dicoba dengan login ke database ‘mysql -u root -p’, lalu masukkan password root.

Raspbian Install MySQL Server

Sekarang installasi database mysql-server di raspbian, nantinya setelah database diinstall bisa digunakan untuk cacti, phpmyadmin, dan banyak lagi.

Ok, sekarang cara installasinya:
1. Login ke raspberry pi ( bisa melalui ssh atau pakai monitor )
2. Login sebagai root (dengan perintah sudo su) atau bisa perintah2 berikutnya ditambahkan sudo
3. Dengan asumsi sudah login sebagai root, Update Index software dari repository “apt-get update”
4. Install mysql database

apt-get install mysql-server

5. Bila diminta untuk memasukkan “New Password for the MySQL root user” isi dengan password yang diinginkan, lalu tekan enter
6. Lalu masukkan password yang sama (ulangi) lalu tekan enter
7. Tunggu sampai proses selesai,
8. Setelah proses installasi selesai, sekarang saatnya mengamankan, dengan perintah

mysql_secure_installation

9. Bila ada pertanyaan “Change the root password?” jawab dengan y, bila ingin mengganti, lalu masukkan password baru, tekan enter, lalu ulangi password tersebut dan tekan enter kembali
10. Remove anonymous users? tekan y
11. Disallow root login remotely? tekan y
12. Remove test database and access to it? tekan y
13. Reload privilege tables now? tekan y
Udah gitu aja,

Bila ingin mencoba masuk sebagai root
1. Masuk sebagai root dengan perintah

mysql -u root -p

lalu masukkan password yang tadi telah di setting.
2. Lihat daftar database yang sudah ada

show databases;

Terima Kasih,
Semoga bermanfaat 🙂

Btw nih Video tutorialnya

Recover Or Duplicate Sdcard Raspberry Pi

Nah, sekarang kelanjutan dari backup sdcard raspbian, di postingan ini https://risdiyanto.com/2016/12/10/back-up-sdcard-raspbian-raspberry-pi/ .

Setelah di backup dalam bentuk iso, backup itu bisa buat recover atau untuk duplicate ke sdcard lain.
Nih caranya:
1. Pastinya cabut sdcard yang mau jadi tujuan recover atau duplicate dari raspberry pi.
2. Pasang di komputer, menggunakan card reader.
3. Buka terminal
4. Masuk sebagai root dengan perintah

su

lalu masukkan password root
5. Cari sdcard tersebut di-mount dimana, dapat menggunakan perintah

mount

untuk menampilkan daftar drive/partisi yang sedang di-mount
Kalau di punya gw ada di sdb1,
6. Unmount semua partisi yang ter-mount tadi, dengan perintah

umount /dev/sdb1

dimana /dev/sdb1 disesuaikan dengan partisi sdcard anda
7.  recover dengan perintah

dd bs=4M if=/tmp/raspbian.sdcard.20161205.iso of=/dev/sdb

dimana /dev/sdb disesuaikan dengan lokasi sdcard anda, lalu /tmp/raspbian.sdcard.20161205.iso disesuaikan dengan lokasi dan nama file backup sdcard.

Udah, gitu doang, tinggal tunggu, karena memang agak lama, tergantung dari kecepatan dan kapasitas sdcard tersebut.
Setelah di pasang di raspberry pi, harusnya sama dengan kondisi pas di backup

Untuk mempelajari lebih lanjut bisa dilihat di https://www.raspberrypi.org/documentation/installation/installing-images/linux.md.

Terima Kasih, semoga bermanfaat

Nih Video-nya

Back-Up SDCard Raspbian Raspberry Pi

Kalau ini cara backup sdcard raspbian pada raspberry pi, sdcard ini sudah diinstall raspbian, sudah dikonfigurasi, dan sudah di install berbagai macam software tambahan. Tujuan backup ini adalah kalau terjadi apa-apa dapat di restore ke kondisi semula, atau dapat juga di-clone ke sdcard untuk raspberry pi yang lain. Berikut caranya, dengan menggunakan komputer linux:

1. Cabut sdcard dari raspberry pi
2. Pasang sdcard ke komputer linux, dapat menggunakan card reader.
3. Buka terminal
4. Masuk sebagai root dengan perintah

su

lalu masukkan password root
5. Cari sdcard tersebut di-mount dimana, dapat menggunakan perintah “mount” untuk menampilkan daftar drive/partisi yang sedang di-mount
Kalau di punya gw ada di sdb1 & sdb2, karena pada sdcard raspbian, terdapat 2 partisi, 1 untuk boot dan 1 untuk raspbian
6. Unmount semua partisi yang ter-mount tadi, dengan perintah

umount /dev/sdb1
umount /dev/sdb2

dimana /dev/sdb1 dan /dev/sdb2 disesuaikan dengan partisi sdcard anda
7.  Backup dengan perintah

dd bs=4M if=/dev/sdb of=/tmp/raspbian.sdcard.20161205.iso

dimana /dev/sdb disesuaikan dengan lokasi sdcard anda, lalu /tmp/raspbian.sdcard.20161205.iso disesuaikan dengan lokasi dan nama file untuk menyimpan backup sdcard tersebut.

Udah, gitu doang, tinggal tunggu, karena memang agak lama, tergantung dari kecepatan dan kapasitas sdcard tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut bisa dilihat di https://www.raspberrypi.org/documentation/installation/installing-images/linux.md.

Terima Kasih, semoga bermanfaat

 

Ini nih videonya

Raspberry Pi Automount Partition

Sekarang cara agar raspberry pi dapat langsung mount partisi harddisk yang terhubung pada saat booting.

Berikut langkahnya, dan video pas gw setting automountnya.

1. Login ke raspberry pi
2. Masuk sebagai root dengan perintah

sudo su

3. Buat folder yang nantinya dibutuhkan untuk mount dengan perintah

mkdir /media/master/

dimana “/media/master” dapat dirubah dengan path yang ingin digunakan
4. Nah, karena hardisk gw ada di “/dev/sda1”, gw lihat dulu UUID-nya, kita pakai UUID karena ada kemungkinan nanti /dev/sda1 bisa berubah ke /dev/sdb1, tetapi UUID tidak mungkin berubah. Buat lihat UUID ketik

blkid /dev/sda1

catat UUID
5. Buka /etc/fstab dengan perintah

nano /etc/fstab

6. Tambahkan pada baris terakhir informasi tentang partisi yang akan kita auto mount
UUID=”hasil blkid yang tadi” /path_untukmount/ tipe_partisi defaults 0 0
untuk punya gw, gw tambahin,

UUID="e27617bc-8f94-4bf7-9d67-db71792fd32" /media/master ext4 defaults 0 0

saya pakai partisi ext4
7. Setelah itu tekan ctrl+x, lalu bila ada pertanyaan konfirmasi penyimpanan, tekan y lalu enter
8. Udah itu aja, silahkan reboot,

Di video saya automount 2 partisi sekaligus.

Untuk mempelajari lebih lanjut, bisa dari https://wiki.debian.org/fstab dan https://wiki.debian.org/NTFS

Terima Kasih, semoga bermanfaat:)

 

Nih videonya

Raspberry Pi Auto Connect Wifi dengan IP Statis

Nah, setelah sebelumnya tutorial cara auto connect wifi dengan raspberry pi yang dapat dilihat di https://risdiyanto.com/2016/10/02/raspberry-pi-auto-connect-wifi/, sekarang cara auto connect wifi dengan IP Statis.

Caranya:
1. Login raspberry pi sebagai root
2. Buka file konfigurasi networking:

nano /etc/networking/interfaces/

3. Tambahkan konfigurasi IP Statis, setelah wpa-conf /home/pi/wpa_config.conf

address 192.168.11.40
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.11.1

3. Simpan file tersebut tekan ctrl+x
4. Restart networking:

/etc/init.d/networking restart

5. Cek dengan ifconfig wlan0

Udah, gitu doang
🙂

Installasi Composer di Debian

Pada dasarnya composer digunakan untuk mendownload dan menginstall dependensi-dependensi yang dibutuhkan untuk plugin php.
Misal, untuk meng-install plugins data table, kita membutuhkan jquery, nah composer-lah yang akan mencari dan mendownload dependensi tersebut.

Ini nih cara-caranya:
1. Buka terminal dan login sebagai root.
2. Download composer dengan perintah:

php -r "copy('https://getcomposer.org/installer', 'composer-setup.php');"

3. Verifikasi composer yang sudah di download:

php -r "if (hash_file('SHA384', 'composer-setup.php') === 'e115a8dc7871f15d853148a7fbac7da27d6c0030b848d9b3dc09e2a0388afed865e6a3d6b3c0fad45c48e2b5fc1196ae') { echo 'Installer verified'; } else { echo 'Installer corrupt'; unlink('composer-setup.php'); } echo PHP_EOL;"

4. Install composer:

php composer-setup.php

5. Unlink composer yang sudah di-download tersebut, karena sudah selesai proses installasi-nya:

php -r "unlink('composer-setup.php');"

6. Pindahkan composer yang sudah diinstall tadi ke /usr/bin/composer agar dapat di akses dari user manapun:

mv -v /home/usernya/composer.phar /usr/bin/composer

7. Check hasil installasi:

composer -v

Untuk tutorial resminya bs di lihat di:
https://getcomposer.org/download/

Udah, itu aja, ini bisa jalan di distro apa pun,
selamat mencoba
🙂

Btw berikut video-nya

 

Raspberry Pi Auto Connect Wifi

Berikut Merupakan langkah-langkah agar raspberry pi dengan os raspbian dapat langsung terhubung dengan jaringan wifi dengan proteksi wpa secara otomatis saat booting.
Langkah ini dapat diterapkan juga pada debian dan keturunannya.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke raspberry pi
2. Masuk sebagai root dengan perintah sudo su
3. Ubah hak akses /etc/network/interfaces menjadi 600 dengan perintah

chmod 600 /etc/network/interfaces

4. Generate wpa passphrase dan simpan ke file.

wpa_passphrase nama_ssid password >> /home/pi/wpa_config.conf

5. Ubah hak akses tersebut menjadi 777

chmod 777 /home/pi/wpa_config.conf

6. Ubah konfigurasi /etc/netwok/interfaces

nano /etc/network/interfaces

7. Beri tanda # pada konfigurasi terkait wlan0 dan wlan1
8. Tambahkan baris baru seperti dibawah ini

auto wlan0
     iface wlan0 inet dhcp
     wpa-conf /home/pi/wpa_config.conf

9. Restart raspberry pi
10. Login, lalu cek dengan perintah ifconfig

Tutorial dalam bentuk video dapat dilihat di bawah ini

Tutorial lebih lanjut dapat dilihat di situs resmi debian
https://wiki.debian.org/WiFi/HowToUse#WPA-PSK_and_WPA2-PSK

Selamat Mencoba